Kamis, 06 Desember 2007

MELEMPAR BOLA

Dalam suatu permainan kerap terjadi bola keluar dari lapangan permainan (out). Dan permainan dilanjutkan setelah seorang pemain melempar bola ke dalam lapangan lagi.
Beberapa peraturan tentang lemparan bola dari samping lapangan:
1. Waktu melempar bola, kedua kaki harus menginjak tanah.
2. Waktu melempar bola, kedua kaki harus beraqda di luar garis atau di atas garis.
3. Waktu melempar bola, harus menggunakan dua tangan, dan dengan sekali gerakan lemparan.
4. seorang pelempar bola tak boleh menyentuh bola yang telah dilemparkannya masuk ke dalam lapangan permainan, sebelum bola tersebut tersentuh oleh pemain lain.
5. goal yang terjadi oleh lemparan bola langsung ke gawang tidak sah.
6. pemain yang berdiri off-side tidak boleh dihukum, karena lemparan bola ke dalam tersebut.

Cara melempar bola :
1. waktu melempar bola, kita harus menghadap ke lapangan, dan berdiri dengan kedua kaki di atas atau di luar garis lapangan permainan.
2. dengan kedua tangan kita melempar dari belakang, melalui atas kepala dengan sekali gerakan lemparan. Agar bola dapat dilempar sejauh-jauhnya, ambillah ancang-ancang dengan kedua kaki agak lebar.

MENGKOP BOLA (MENYUNDUL BOLA)

Mengkop (menyundul) bola amat penting dalam permainan sepak bola. Oleh karena itu, kita pun harus mahir mengkop bola dengan berbagai cara menurut kebutuhan,
Caranya:
1. Bola harus selalu kita kenakan pada dahi.
2. Waktu mengkop mata selalu terbuka.
Mengkop bola dapat kita gunakan untuk:
a. Memberi umpan kepada teman.
b. Membuat goal.
c. Menyetop bola (emergency).

a. Bola yang datang melambung dari samping, misalnya bola voorzet, trekball (bola dari tendangan tarik) dan corner kick (tendangan sudut), dapat kita kop dengan memutar badan menghadap ke arah datangnya bola. Dengan demikian kita tetap dapat mengkopnya dengan dahi.
b. Bola yang datang melambung di depan gawang lawan, dapat kita kop masuk ke gawang. Caranya: kita berlari mendahului lawan, kemudian meloncat setinggi-tinginya melampaui tinggi bola itu, kita anggukan kepala, dan mengkop bola dengan dahi.
Perhatikan : agar kita dapat meloncat tanpa berhenti, sebaiknya kita meloncat dengan sebelah kaki.

Cara berlatih:
a. Beberapa orang teman berdiri berhadap-hadapan. Seorang teman di sisi lain melempar kea rah kita, dan kita berlatih mengkop bola ke arah teman itu kembali dengan dahi dan dengan mata terbuka. Latihan di atas kita lakukan berulang-ulang dan berganti-ganti antara pelempar 9pengumpan) dan pengkop bola. Jarak antara pelempar dan penkop makin lama makin jauh, sesuai dengan kerasnya bola kop.
b. Beberapa orang teman berdiri berhadap-hadapan. Sekarang vola tidak dilemparkan, melainkan di kop ke arah kita, dan kita mengembalikannya dengan kop pula. Dan seterusnya. Dan bisa berlatih dengan 3 orang bahkan lebih dan juga bisa dibuat permainan kucing-kucingan.

DRIBBLING (MENGGIRING BOLA)

Ada 3 macam cara dalam mendribbling bola, yaitu:
1. Menggiring dengan kaki kura-kura
2. Menggiring dengan kaki bagian dalam dari kura-kura
3. Menggiring dengan kaki bagian luar atau bagian dalam
Cara berlatih :
Latihan menggiring bola harus kita lakukan dengan tenang dan sungguh-sungguh serta teratur.
Kita dapat berlatih menggiring bola menyusuri sebuah garis samping yang kita buat sebagai pedoman. Dengan bantuan garis samping yang panjang itu, kita dapat berlatih menggiring bola dengan terarah.
Pada saat menggiring bola, badan bagian atas condong santai di atas bola. Jadi badan bagian atas tidak boleh terlalu kaku, tetapi sebaiknya agak seenak kita.



MENYETOP DAN MENGONTROL BOLA.

A. Menyetop dan mengontrol bola dengan telapak kaki, untuk bola yang jatuh ke tanah.
Kita menghadap ke arah datangnya bola. Bola kita stop tepat pada saat bola jatuh ke tanah. Bola yang memantul mengenai telapak kaki itu dapat kita langsung segera kita giring ke muka.
Cara berlatih.
a. Teman menendang bola menyusur tanah ke arah kita dan kita stop dengan telapak kaki kita. Selanjutnya, bola kita tendang kembali menyusur tanah ke arah teman, dan teman menyetop.
b. Teman menendang bola melambung ke arah kita dan kita stop dengan telapak kaki kita. Selanjutnya, kita tendang kembali bola itu melambung ke arah teman agar disetopnya.
c. Teman menendang bola melambung ke arah kita, tetapi tidak sampai ke tempat kita berdiri. Kita harus berlari ke depan menuju bola dan menyetopnya tepat pada saat bola jatuh ke tanah. Selanjutnya bola kita tendang kembali bola itu melambung ke arah teman agar disetopnya.

B. Menyetop bola dengan kaki muka penuh (kura-kura), untuk bola yang masih melambung di udara.
Kaki (kanan atau kiri, yaitu yang akan kita gunakan untuk menyetop) kita angkat setinggi-tingginya, sedangkan pergelangan kaki kita kencangkan. Tetapi, tepat pada saat bola mengenai kaki, maka kaki segera pula kita lemaskan (dikendorkan sedikit) dan sedikit tarik ke bawah..
Cara berlatih:
a. teman melempar bola melambung ke arah kita, dan kita stop dengan kura-kura penuh.
b. Bola tidak dilemparkan, tetapi ditendang ke arah kita. Kita berlatih menyetop serta mengontrolnya.

C. Menyetop bola dengan paha.
Paha kita tekuk ke atas, dan tepat pada saat bola tiba pada paha, paha kita tarik sedikit ke bawah. Dengan demikian maka bola akan turun ke tanah dan dapat kita tendang. Kita dapat menendangnya sebelum atau setelah bola menyentuh tanah.


D. Menyetop bola dan mengontrol dengan dada.
Bola yang terlalu rendah untuk kita kontrol dengan kepala tetapi terlalu tinggi untuk kita kontrol dengan kaki, dapat kita stop dan kita kontrol dengan dada. Adapun caranya dengan menahan nafas, badan melengkung ke belakang, otot-otot ditegangkan dan tangan kita rentangkan untuk keseimbangan badan. Perlu diperhatikan, waktu mengontrol bola dengan dada, harus menggunakan tulang dada bagian tengah. Bola yang kita kita kontrol dengan dada dapat kita mainkan ke muka, ke kiri dan ke kanan atau ke belakang, langsung ke tanah.


E. Menyetop bola dengan kepala.
Menyetop bola dengan kepala harus kita kenakan pada dahi, dengan menguatkan otot-otot leher. Pada waktu bola menyentuh dahi, dagu kita tarik ke belakang, sedang seluruh badan bagian atas mengikuti jalannya bola. Baru kemudian bola langsung kita turunkan ke tanah untuk terus kita mainkan dengan kaki.

MENENDANG BOLA.

A. menendang bola dengan kaki muka penuh (kura-kura).
Menendang bola dengan kura-kura, yaitu dengan ujung kaki muka ke bawah, dapat digunakan untuk tendangan jarak jauh dan jarak dekat. Biasanya tendangan dengan kura-kura kita gunakan untuk meningkatkan tempo permainan, agar kita dapat bermain dalam tempo tinggi (bermain cepat).

Caranya : kita mengambil ancang menuju ke arah bola. Kalau kita menendang dengan kaki kanan, maka kaki kiri harus terletak sebaris dengan bola, pada jarak kurang lebih 15 cm. Lutut kiri membengkok dan mengeper, dan berat badan tertumpu pada kaki kiri. Kaki kanan kita ayun untuk menendang, dan badan bagian atas harus lurus. Dan sebaliknya bila kita menendang menggunakan kaki kiri.
Kalau kaki tumpu terletak di belakang bola, maka bola yang kita tendang akan melambung.

Sedang kalau kaki tumpu terletak di samping bola dan badan serta lutut berada di atas bola, maka bola akan menyusur tanah.
Pada waktu berlatih menendang bola dengan kura-kura harus kita ingat:
Perhatian kita jangan hanya tertuju kepada kaki yang akan menendang saja. Tetapi, kaki yang sebelah pun harus kita perhatikan pula, dan pandangan harus kita arahkan pada bola dan kaki.
Menendang bola dengan kura-kura dapat digunakan untuk:
a. Memberi umpan jarak pendek dan jauh.
b. Untuk membebaskan serangan lawan dalam daerah pertahanan.
c. Tendangan bebas, terutama tendangan bebas langsung.
d. Tendangan penjuru.
e. Tendangan penjaga gawang.
f. Tendangan untuk mencetak gol.

B. Menendang dengan kaki muka bagian dalam.
Pada suatu saat kita akan lebih tepat menendang dengan kaki muka bagian dalam daripada dengan kura-kura kaki penuh. Sebab bola yang ditendang dengan kaki muka bagian dalam akan dapat lebih terarah menuju sasaran.
Caranya : kita mengambil ancang-ancang menuju ke arah bola. Badan kita condongkan ke depan, dan kaki yang sebelah (yang tidak untuk menendang bola) berada sedikit di belakang bola.
Menendang bola dengan kaki muka bagian dalam banyak digunakan untuk:
a. Voorzet rendah dan tinggi dari arah kanan ke kiri atau sebaliknya.
b. Tendangan bebas langsung atau tidak langsung untuk mencetak goal.
c. Tendangan sudut (corner kick).
d. Tendangan penjaga gawang.



Senin, 03 Desember 2007